Dalam keselamatan dan kesehatan kerja K3 tidak hanya terbatas dengan perlindungan dan pencegahan terhadap jiwa saja. Semua aset perusahaan dalam hal ini karyawan termasuk aset juga harus dilindungi. Perusahaan yang menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja K3 memprioritaskan potensi pencurian aset dengan meningkatkan keamanan perusahaan.
Aset |
Karyawan dituntut berpartisipasi dan komitmen dalam menjaga aset perusahaan. Perlindungan karyawan, asset, informasi dan integritas perusahaan dari potensi pencurian bisa dicapai dengan mengadopsi prinsip-prinsip berikut :
- Keamanan dan perlindungan terhadap karyawan harus menjadi prioritas dalam semua aktifitas bisnis perusahaan
- Tanggungjawab dengan aspek yang berhubungan dengan keamanan dari aktivitas bisnis perusahaan berada di manajemen
- Panduang dan prosedur keamanan harus merefleksikan integrasi yang tidak terputus dengan aktifitas bisnis
- Pencegahan atas insiden yang berhubungan dengan keamanan, berdasarkan analisa ancaman dan evaluasi resiko harus dilaksanakan secara terus menerus
- Kesiap-siagaan dan perencanaan darurat sangatlah penting dalam upaya menghilangkan insiden keamanan secara cepat dan efektif
- Rencana respons harus dikembangkan dan diuji setiap tahun
- Tunjau ulang audit dan analisa secara teratur atas prosedur yang belum standar harus dilaksanakan untuk memastikan bahwa para personel memiliki informasi yang akurat
- Peralatan, kelengkapan kerja dan pelatihan harus diberikan untuk memastikan kepatuhan akan kebijakan ini.
- Semua insiden yang melibatkan pelanggaran dan ketidakteraturan keamanan harus dilaporkan dan dicatat. Tindakan pencegahan dan perbaikan harus dilaksanakan guna memastikan peningkatan yang terus menerus dalam keseluruhan standar keamanan
- Mengadakan keamanan personil melebihi dari yang ditetapkan
Perusahaan yang memprioritaskan keamanan semua asetnya termasuk karyawan dapat dikatakan perusahaan tersebut sangatlah peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3)